Yuk, Berkenalan dengan Berbagai Produk Investasi





Sudahkah kamu berinvestasi? Berinvestasi itu beda dengan menabung lho. Kalau menabung itu artinya menyimpan uang dengan cara menyisihkan sebagian dari hasil pemasukan. Sedangkan berinvestasi itu adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menambah nilai dari aset yang telah dimiliki.
          
Investasi itu banyak macamnya. Tetapi kamu bisa membaginya menjadi dua jenis aset, yaitu aset riil investasi dan financial investasi.Yang termasuk ke dalam aset riil investasi ini antara lain tanah, bangunan, logam mulia, dan lain sebagainya. Aset jenis ini ada wujud fisiknya dan dapat diakses langsung oleh pemiliknya. Sedangkan aset financial investasi ini hanya dalam bentuk surat berharga, diantaranya yaitu, deposito, reksadana, obligasi, saham, dan sebagainya.
*
Nah, investasi apa saja sih yang cocok buat kita kaum perempuan?

1.     Berinvestasi dengan Logam Mulia.
          
Ini adalah jenis investasi yang paling digemari oleh banyak perempuan. Investasi ini akan lebih menguntungkan dengan yang berwujud emas batangan.  Kenapa harus dalam bentuk batangan? Kenapa nggak yang bentuknya perhiasan saja, kan bisa sekalian dipakai untuk aksesoris?
Alasannya seperti ini, kalau emas dalam bentuk perhiasan itu kan waktu belinya dikenakan ongkos pembuatan, sedangkan pada saat mau kita jual lagi yang dihitung hanya nilai emasnya saja, jadi kebayang kan, ruginya? Nah, kalau emas batangan nggak ada biaya pembuatannya, kita Cuma bayar harga emasnya saja, demikian juga pada saat mau kita jual lagi.
Kita bisa membeli emas batangan ini di Antam atau di pegadaian. Yang menarik, membeli emas batangan ini sekarang bisa dicicil, lho. Contohnya di pegadaian ataupun di bank Mandiri Syariah.  Logam mulia berbentuk batangan ini bisa dibeli mulai dari yang beratnya 5 gram.
Investasi jenis ini adalah investasi yang paling fleksibel. Jika suatu saat kita butuh dana tunai, bisa digadaikan atau dijual sesuai dengan harga pasar yang berlaku. Sampai kapan pun, investasi ini akan tetap menjadi primadona karena anti inflasi.
Emas juga bisa diperoleh dengan skema arisan. Cara ini sudah diterapkan oleh pegadaian. Atau, kita menyelenggarakannya sendiri secara mendiri dengan rekan-rekan arisan kita.

2.     Berinvestasi dengan Deposito.
          
Deposito adalah simpanan berjangka. Artinya, penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja. Bagi beberapa orang, deposito adalah alternatif tabungan yang ideal. Selain berjangka, bunga yang ditawarkan juga relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan biasa.

3.     Berinvestasi di Reksadana.
          
Jangan bayangkan harus punya modal besar untuk bisa berinvestasi reksadana, ya. Karena dengan uang sebesar seratus ribu rupiah saja kita sudah bisa berinvestasi lho. Investasi ini pada prinsipnya adalah menitipkan uang kita untuk dikelola oleh manajer investasi.
Kelebihan dari reksadana ini, yaitu produknya likuid, artinya bisa dicairkan kapan saja. Selain itu, reksadana bukanlah obyek pajak, jadi hasil dari investasi tersebut tidak akan dipotong pajak. Kalau kamu masih ragu, sekarang ini ada reksadana syariah, yang tentu saja dijalankan sesuai syariat-syariat dalam agama islam.

4.     Berinvestasi Saham.
          
Saham ini adalah salah satu surat berharga yang menunjukkan bukti  kepemilikan terhadap sebuah perusahaan. Dengan membeli saham, berarti kamu turut menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.
Untuk berinvestasi saham juga tidak harus mengumpulkan uang dalam jumlah besar terlebih dahulu. Hanya dengan uang seratus ribu rupiah saja kita sudah bisa berinvestasi saham. Kamu bisa membeli saham di perusahaan sekuritas. Sekarang ini sudah banyak sekuritas online lho.
Untuk mengakomodasi umat muslim yang ingin berinvestasi dengan dasar hukum yang sesuai dengan syariat agamanya, kini ada juga saham syariah.
Selain itu, ada lagi produk investasi lain yang bisa dicoba, yaitu obligasi syariah atau biasa disebut sebagai sukuk ritel. Investasi ini berupa sertifikat bukti kepemilikan bersama atas aset tertentu dengan sistem bagi hasil.

Nah, mudah kan, berinvestasi itu? Tunggu apa lagi? Segera alokasikan pendapatanmu untuk berinvestasi ya.

Penulis,
Rara Radyanti


          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Buku yang Rusak Akibat Terlalu Lama Disimpan

4 Alasan Kenapa Harus Melakukan Pre-Launching Produk

Review: Biolage Scalp Refresher, Serum Rambut dengan Sensasi Dingin Menyegarkan