Sudah Sehatkah Jiwa dan Ragamu








Sudah Sehatkah Jiwa dan Ragamu

“Ada dua macam kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Banyak orang yang tidak menyadari betapa berharganya nikmat sehat itu. Ketika sedikit saja ada anggota tubuh yang sakit, anggota tubuh yang lain akan ikut merasakan. Misalnya saja sakit gigi. Saat ada salah satu gigi sakit, semua jadi terasa tidak nyaman. Mau makan sakit, bicara pun tak nyaman, sehingga emosi jadi tak terkontrol. Kalau sudah begitu, semua aktivitas jadi terganggu. Belum lagi ketika memeriksakan gigi yang sakit, alangkah kagetnya mendapati biaya yang harus dikeluarkan ternyata mahal sekali. Di saat seperti itulah, baru akan terasa kalau sehat itu nikmat. Ini baru sekadar sakit gigi, bagaimana dengan penyakit lain yang lebih parah?

Maka dari itu, sebisa mungkin, jagalah kesehatan, karena menjaga itu sejatinya lebih mudah dan murah daripada mengobati. Apalagi sebagai wanita yang pada dasarnya memiliki kondisi fisik yang jauh lebih lemah daripada lelaki, kita harus bisa menjaga kesehatan dengan baik. Ditambah lagi kalau kita telah berstatus sebagai seorang istri yang memiliki segudang tanggungjawab, seperti mengurus rumah, mendidik anak, dan melayani suami. Tentu saja untuk bisa melakukan semua tanggungjawab itu, tubuh dan pikiran kita harus selalu dalam kondisi yang sehat. Maka menjaga kesehatan menjadi sebuah keharusan bagi wanita. Dan peduli untuk selalu menjaga kesehatan itu juga termasuk salah satu cara kita mensyukuri karunia Illahi, lho.

Apakah menjaga kesehatan itu sulit?

Tentu saja tidak. Apalagi Rasulullah telah memberikan banyak tuntunan bagaimana cara yang tepat agar kita senantiasa dapat menjaga kesehatan, diantaranya:

1. Rutin bagun pagi
Udara pagi yang masih segar karena belum banyak polusi, dan sinar matahari pagi yang menyehatkan, terbukti dapat membuat badan kita menjadi sehat. Selain itu, dengan bangun pagi, kita juga  jadi tidak tergesa-gesa dalam beraktivitas, sehingga kegiatan kita jadi lebih berkualitas. Coba bandingkan kalau kita bangun siang/ kesiangan. Semua aktivitas jadi dilakukan dengan penuh ketergesa-gesaan. Tentu saja kondisi seperti ini akan memengaruhi emosi jadi negatif.

2. Rajin berolahraga
Sudah terbukti bahwa olahraga yang teratur dapat menyehatkan tubuh. Jenis olahraga yang dipilih pun tak perlu yang mahal, cukip dengan jalan sehat atau lari pagi, terbukti dapat menstabilkan stamina. Kalau jalan sehat dan lari pagi tidak memungkinkan, karena sebagai istri biasanya aktivitas di pagi hari itu banyak sekali, tak perlu risau. Melakukan aktivitas yang banyak melibatkan olah tubuh pun sudah cukup, misalnya menyapu dan mengepel.

3. Mengonsumsi makanan sehat dan halal.
Memastikan apa yang kita konsumsi itu sangatlah penting, karena semua asupan yang masuk ke dalam tubuh kita, akan menjadi darah dan daging. Jadi, pastikan asupan makanan kita berasal dari bahan yang halal dan cara mendapatkan yang halal pula. Jangan sekali-kali mendekati asupan yang haram sekalipun hanya dengan dalih mencicip. Karena mengonsumsi sesuatu yang diharamkan, tidak hanya merugikan kesehatan tubuh, namun juga berpotensi merugikan kesehatan rohani.
Selain mengonsumsi asupan yang halal, cara mengonsumsinya pun telah dianjurkan oleh Rasulullah, yaitu dengan “makan sesudah lapar, dan berhenti sebelum kenyang.” Dengan cara seperti ini, tidak hanya menyehatkan badan, namun juga bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan. Menurut Rasulullah, makan itu hanya sebagai sarana penyambung hidup, seperti dalam sabdanya,
“Sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk napas/udara.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Dengan menerapkan pola makan seperti yang dianjurkan oleh nabi, selain menyehatkan, juga bermanfaat untuk menghindarkan diri dari kecenderungan menuruti hawa nafsu, yang bisa menyebabkan kita jadi konsumtif.

4. Rajin berpuasa
Manfaat puasa telah diakui oleh dunia medis sebagai kegiatan ibadah yang menyehatkan. Pada saat berpuasa, tubuh memberikan waktu kepada alat pencernaan untuk beristirahat sejenak dari kegiatan mencerna yang hampir tiada henti.

5. Menjaga silaturahmi
Memangnya, apa hubungannya menjaga kesehatan dengan silaturahmi?
Tentu saja ada hubungannya.
Dengan melakukan silaturahmi, maka tali persaudaraan akan semakin erat terjalin. Dengan tali persaudaraan yang kuat, toleransi dan rasa saling membutuhkan akan terjaga, sehingga akan terjalin keinginan untuk saling menolong, saling menghargai, saling berbagi, dan tentu saja ini akan membawa dampak positif bagi kesehatan jiwa dan raga kita. Inilah yang dimaksud bahwa dengan menjaga silaturahmi, maka akan luas rezekinya, dan panjang umurnya (sehat).

Sekarang, mari kita tanyakan pada diri, apakah tubuh kita sehat?
Apakah jiwa kita bahagia?

Jiwa yang sehat ditandai dengan emosi yang terkontrol, tidak mudah marah, uring-uringan, dan sedih berkepanjangan. Di dalam jiwa yang sehat, akan selalu terpancar aura positif. Aura positif membuat wanita menjadi jauh lebih bahagia. Wanita yang bahagia, mudah menularkan virus-virus bahagia kepada orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, mari kita menjadi wanita bahagia.


Rara radyanti

#wanita
#sehatjiwaraga
#bahagia




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Buku yang Rusak Akibat Terlalu Lama Disimpan

4 Alasan Kenapa Harus Melakukan Pre-Launching Produk

Review: Biolage Scalp Refresher, Serum Rambut dengan Sensasi Dingin Menyegarkan