Tribute For Mother
IBU,
DERITAMU KINI TELAH USAI
“Pak,
Rini besok harus membayar uang semester lho, Pak. Kalau terlambat nanti nggak
bisa ikut ujian. Saat ini Ibu sudah tidak pegang uang lagi selain untuk belanja
kebutuhan sehari-hari. Semua sudah dipakai untuk membayar utang di warungnya bu
Sri sama warungnya pak RT.” Sambil mengaduk gula di cangkir kopi pak Seto, bu
Rahma menyampaikan permintaan tersebut. “Ya.
Besok kan bapak sudah gajian,” jawab pak Seto singkat tanpa mengalihkan
pandangan matanya dari lembaran koran yang sedang dibacanya. Bu
Rahma tersenyum lega mendengar jawaban dari suaminya tersebut. Sambil
membereskan meja makan, ibu berputra empat itu mencoba mengingat- ingat ,
kebutuhan apa saja yang harus segera didahulukan, mumpung besok suaminya
menerima gaji. Meskipun
bu Rahma tahu kalau seperti biasanya, gaji yang akan diterima suaminya tidak
utuh lagi karena harus dipotong berbagai pinjaman di koperasi kantornya, tapi
setidaknya ada y…