Postingan

KETIKA ANAK KITA MENJADI KORBAN BODY SHAMING

Gambar
"Bunda, Adek ni jelek ya, Bunda?" "Ya enggak lah. Adek cantik." "Tapi temen Adek bilang kalau Adek jelek." Lalu meluncurlah cerita-cerita pembully-an yang dilakukan oleh teman-temannya (kebanyakan sih yang laki-laki). "Adek dikatain item, kiting, jelek!" ucapnya dengan raut sedih. Deg!! Apalagi saya, ibunya. Jauuuh lebiih sediih. Rasanya pengen marah dan memaki-maki anak yang meledek gadis kecil saya. "Siapa nama temen Adek yang bilang begitu? Anaknya siapa?" Pertanyaan itu nyaris keluar dari mulut saya, tapi untunglah masih bisa saya tahan. Saya nggak ingin anak saya tumbuh menjadi seorang pembenci. Kemudian saya raih tubuhnya, saya tatap matanya, dan saya elus kedua pipinya. Hal pertama yang harus saya lakukan adalah membuatnya bisa menerima kondisi dirinya dengan baik. "Rambut Adek kan memang keriting, tapi Adek cantik dengan rambut seperti itu. Banyak lho, orang yang kepengen rambutnya dikeriting." Lalu

REVIEW BUKUNYA, MENANGKAN LOGAM MULIANYA

Gambar
Review Bukunya, Menangkan Logam Mulianya “Buku ini penting karena penulisnya memaparkan wawasan dan prinsip financial literacy buat perempuan. Lebih dari itu, buku ini unik dan enak dibaca karena disajikan dalam bentuk cerita.” ~ Anna Farida , Penulis dan kepala sekolah Sekolah Perempuan~ Inilah yang membuat buku ini berbeda dengan buku-buku “how to” lainnya. Kalau jamaknya sebuah buku non fiksi itu berisi melulu teori, tidak dalam buku POT BUNGA MAMA ini. Dari bab awal hingga bab akhir, buku ini penuh dengan ilustrasi cerita. Penulis mengambil nama Rima sebagai tokoh utamanya. Tentu saja, Rima ini hanyalah nama fiktif belaka. Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang digambarkan mengalami berbagai permasalahan finansial seperti yang dialami oleh ibu rumah tangga kebanyakan. Pada bab satu, diceritakan bagaimana awal mula Rima menyadari tentang adanya kebocoran di dompet rumah tangganya. “Bab ini cukup menampar!” Demikian komentar beberapa rekan penulis s

Pentingnya Memantau Tumbuh Kembang Balita

Gambar
Pentingnya Memantau Tumbuh Kembang Balita Proses tumbuh kembang seorang anak merupakan suatu masa yang penting dalam kehidupannya, terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan si anak. Proses tumbuh kembang tersebut sangat dipengaruhi oleh dua faktor yang sangat berperan, yaitu  faktor genetik dan faktor lingkungan. Untuk mengetahui apakah tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal atau tidak, sangat dibutuhkan pemantauan kita sebagai orang terdekatnya secara periodik dan berkala. Tentu saja, kita membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukannya, yaitu dengan bantuan dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lain.   Apa sajakah yang semestinya rutin kita pantau terhadap tumbuh kembang balita? 1.     Memantau aspek pertumbuhannya. Kita bisa melakukannya dengan secara rutin menimbang berat badan anak  serta mengukur tinggi badan dan lingkar kepalanya. Kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah, namun tidak ada salahnya kita melakukannya di rumah sakit

Inilah Beberapa Area Sumber Penyakit di Dalam Rumah

Gambar
Ternyata, di dalam rumah sendiri, ada beberapa area yang bisa menjadi sarang berkembangnya kuman. Area-area ini adalah tempat yang harus diwaspadai, karena dari situlah berbagai sumber penyakit bisa jadi berasal. Area mana saja yang harus diwaspadai? 1.     Dapur. Area ini adalah tempat yang paling banyak menyumbang kuman. Di sinilah berbagai sumber penyakit bermula, terutama diare. Hal ini disebabkan karena selain sebagai tempat penghasil limbah rumah tangga, dapur juga kerap dihuni binatang-binatang pembawa kuman, seperti kecoa, lalat, dan tikus. Oleh karena itu, sebaiknya dapur segera dibersihkan tidak hanya setiap kali habis memasak saja, namun secara rutin setidaknya pada pagi dan sore hari. Buang sampah dapur secara rutin, jangan menunggu sampai penuh dan menguarkan bau busuk. Dapur juga menghasilkan polusi udara yang bisa menimbulkan gangguan pernapasan. Jadi, sudah semestinya sirkulasi udara di dapur lebih diperhatikan dibanding di area lain. Maka dari itu, penggun

Bahan Apa yang Paling Aman untuk Membungkus Makanan?

Gambar
Bahan Apa yang Paling Aman untuk Membungkus Makanan? Siapa yang menyangka, bahwa ternyata aneka pembungkus makanan yang akrab dengan keseharian, seperti plastik, Styrofoam, dan kertas bekas bertinta sangat berbahaya bagi kesehatan. Plastik Jenis-jenis plastik pembungkus makanan yang beredar memiliki tingkat risiko bahaya yang berbeda-beda, tergantung dari material plastik itu sendiri, jenis makanan yang dibungkus, serta suhu dan temperaturnya. Plastik terdiri dari zat-zat berbahaya yang bisa berpindah dari pembungkus ke makanan yang dibungkusnya. Apabila makanan tersebut dikonsumsi, zat-zat berbahaya tersebut akan ikut terserap ke dalam tubuh. Kenapa berbahaya? Karena zat-zat tersebut tidak bisa dibuang, baik melalui feses maupun urin. Selain itu, makanan yang mengandung lemak turut memicu perpindahan zat berbahaya tersebut. Apabila makanan itu dibungkus dalam waktu yang lama, maka akan makin banyak pula zat berbahaya yang berpindah ke makanan. Ditambah lagi bila mak

Anak Bisulan? Begini Mengatasinya

Gambar
Banyak makan telur bikin bisulan? Itu mitos. Bisul itu adalah radang atau infeksi pada kulit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri. Infeksi ini mudah terjadi kalau lingkungan kurang bersih. Selain itu, kebiasaan kurang bagus dari si anak, seperti suka menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Padahal, garukan itu berpotensi merusak kulit, dan kulit yang rusak atau terluka menjadi jalan mudah bagi kuman untuk masuk dan menimbulkan infeksi. Kemudian, faktor lain yang ikut berperan dalam munculnya bisul ini adalah karena kurangnya asupan gizi. Kondisi tubuh yang tidak sehat karena kurang gizi akan memperparah infeksi yang terjadi, sehingga bisul pun muncul pada kulit yang terinfeksi tadi. Seperti apa sih gejalanya bila akan muncul bisul di kulit anak? Awalnya, hanya akan nampak bintil berwarna merah di kulit dan terasa gatal. Kita bisa mencurigainya sebagai tanda-tanda bisul apabila anak mengeluh gatal namun tidak hilang meskipun telah diberi obat pereda gatal seperti kalau

CARA TEPAT MENGAJARI ANAK MENABUNG

Gambar
ilustrasi:pixabay.com CARA TEPAT MENGAJARI ANAK MENABUNG           “Bunda, adek mau punya jam tangan seperti punyanya Nayla dong. Itu lho, Bun yang ada lampu senternya, terus bisa juga dibawa nyebur waktu berenang. Bagus deh, Bun,” pinta salah seorang anak perempuan saya.           Waktu itu kami sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan, jadi kemudian kami pun lalu melihat-lihat barang yang diinginkan oleh anak saya tersebut. Ternyata harga dari barang tersebut tidaklah murah. Saya pun kemudian berkata kepadanya, “Kalau adek ingin jam tangan seperti itu, adek harus menabung dulu. Bila perlu adek tidak usah jajan dulu, ya.” “Tapi nanti terkumpulnya lama, Bunda. Kalau sudah habis dibeli orang lain bagaimana?” ucapnya dengan nada khawatir. “Jam tangan seperti itu dibuat dalam jumlah yang banyak oleh pabriknya. Jadi, adek tidak perlu khawatir kehabisan. Yang peanting mulai sekarang adek rajin nabung dulu, kalau masih kurang nanti akan bunda tambah,” jawab saya mencob

Bahan Alami Pengusir Bau Badan

Gambar
Bahan Alami Pengusir Bau Badan Keringat yang berlebihan memang sangat berpotensi menimbulkan bau badan  tak sedap. Hal tersebut tentu saja membuat  kita jadi tak percaya diri. Kadangkala berbagai upaya telah ditempuh, mulai dari rajin mandi sampai lebih dari dua kali sehari hingga menggunakan bedak maupun deodorant anti perspirant, namun si  bau badan tak kunjung menghilang. Kalau sudah demikian, kita bisa mencoba berbagai bahan alami yang dipercaya dapat mengusir bau badan ini, ya. 1.       Daun Sirih Bahan antiseptik dan antibakterial yang terkandung di dalamnya sangat ampuh untuk mengatasi bau badan. Caranya, tumbuk beberapa lembar daun sirih sampai halus lalu oleskan ke seluruh tubuh, terutama bagian ketiak yang sering menguarkan bau tak sedap. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan cara mandi menggunakan air hangat. Agar lebih maksimal, bisa juga kita konsumsi air rebusan daun sirihnya. Minumlah air rebusan daun sirih ini secara rutin. 2.       Daun Kemang

Jika Nyeri Haid Sampai Mengganggu Aktivitas

Gambar
Jika Nyeri Haid Sampai Mengganggu Aktivitas Mengonsumsi obat pereda nyeri adalah cara yang paling sering ditempuh oleh wanita saat nyeri haid datang melanda. Pada beberapa orang memang menunjukkan hasil yang memuaskan, namun apabila terlalu sering dikonsumsi sebenarnya kurang bagus juga, sih. Ada beberapa cara sederhana yang bisa ditempuh untuk mengurangi, bahkan menghilangkan rasa nyeri yang seringkali sampai mengganggu aktivitas ini, yaitu: 1.       Kompres hangat Apabila nyeri yang datang sungguh tak tertahankan, kita bisa melakukan kompres hangat pada bagian perut bawah yang kram dan nyeri. Kompres dilakukan dengan cara menempelkan botol atau kantong karet yang berisi air hangat di dalamnya. Bisa juga menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, disertai dengan pijatan lembut pada daerah yang terasa nyeri. Kompres ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan membuat otot-otot di sekitar perut menjadi lebih rileks, sehingga rasa nyeri bisa berkurang