KETIKA ANAK KITA MENJADI KORBAN BODY SHAMING
"Bunda, Adek ni jelek ya, Bunda?" "Ya enggak lah. Adek cantik." "Tapi temen Adek bilang kalau Adek jelek." Lalu meluncurlah cerita-cerita pembully-an yang dilakukan oleh teman-temannya (kebanyakan sih yang laki-laki). "Adek dikatain item, kiting, jelek!" ucapnya dengan raut sedih. Deg!! Apalagi saya, ibunya. Jauuuh lebiih sediih. Rasanya pengen marah dan memaki-maki anak yang meledek gadis kecil saya. "Siapa nama temen Adek yang bilang begitu? Anaknya siapa?" Pertanyaan itu nyaris keluar dari mulut saya, tapi untunglah masih bisa saya tahan. Saya nggak ingin anak saya tumbuh menjadi seorang pembenci. Kemudian saya raih tubuhnya, saya tatap matanya, dan saya elus kedua pipinya. Hal pertama yang harus saya lakukan adalah membuatnya bisa menerima kondisi dirinya dengan baik. "Rambut Adek kan memang keriting, tapi Adek cantik dengan rambut seperti itu. Banyak lho, orang yang kepengen rambutnya dikeriting." Lalu