Postingan

BALAS DENDAM TIDAK AKAN PERNAH BISA MENYELESAIKAN MASALAH

Gambar
"Sekuat apapun kita menolak, yang ditakdirkan datang ke dalam hidup kita, akan tetap datang." Seperti manusia-manusia keji itu... Sekuat apapun kita berusaha menghindari, kalau takdir mengharuskan mereka hadir dalam kehidupan kita, ya pasti akan datang. Seperti jamak kita ketahui, semakin hari, semakin banyak serigala-serigala berbulu domba di ladang kehidupan kita. Mereka itu lah manusia-manusia berhati iblis, yang tega menghancurkan dan meremukkan hati saudaranya sendiri. Ada tukang tipu, tukang fitnah, tukang adu domba, tukang cabul, maling, pembunuh 😱 😱 😱 😱 😱 yang bebas berkeliaran dengan korban-korban yang tak berani melakukan perlawanan. Sedih, terpuruk, kalut, dan putus asa, adalah wujud kekecewaan yang pasti dirasakan, ketika kita telah diperdaya oleh manusia-manusia iblis itu. Apalagi kalau kita sampai dijerumuskan untuk ikut melakukan kemaksiatan itu. Oh, no... 😱 😱 😱 Kalau kamu masih punya hati, ketika tersadar dari melakukan kesalahan, pasti ba

Maling Teriak Maling

Gambar
Lain di bibir lain di hati adalah ungkapan yang kerap dipakai untuk menunjukan sifat munafik seseorang. Ada juga yang menyebutnya dengan sebutan orang bermuka dua. Secara umum, orang yang bersifat munafik memilik ciri-ciri, yaitu bila berkata dia dusta, dan bila dipercaya dia khianat. Tak hanya itu, masih banyak ciri-ciri lain yang bisa kamu pelajari untuk mengenali para munafikun ini, diantaranya adalah: 1. FUJUR Fujur adalah sebutan bagi orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, selalu ingin menang sendiri, tidak pernah mau menerima dan mengakui kesalahannya, dan senang menunjukkan sikap yang berlebihan, bahkan melampaui batas dalam menekan lawan-lawannya. Orang fujur adalah munafikun yang selalu merasa dirinyalah yang paling benar, tanpa pernah mau berkaca bahwa sebenarnya justru dirinya itu sendiri yang berkubang dalam kesalahan demi kesalahan. 2. RIYA Yaitu, sombong dalam bersikap dan berbicara. Orang munafikun jenis ini senangnya dengan sengaja menampakkan

ISTRI ATAU ANAK? MANA YANG AKAN ANDA DAHULUKAN?

Gambar
Kemarin habis dari nganter anak les, saya belanja dulu ke supermarket. Selesai belanja, saya tengok jam kok nanggung amat. Kalau pulang, paling cuma sebentaran doang dan harus langsung pergi lagi buat jemput. Tapi kalau langsung jemput kok ya masih lamaa les-nya bubar. Akhirnya saya milih buat jajan bakso aja dulu di warung dekat tempat les...hee...he... (nah...pantes aja ini body melar melulu 😅 😄 😄 ) Sendirian aja saya mamam bakso di situ, sambil ngelus-elus hape.. (kebiasaan... 😄 😄 ) Di depan saya, duduk satu keluarga kecil mirip keluarga saya, jumlahnya lima orang. Satu bapak, satu ibu dan tiga orang anak. Si Bapak bilang ke babang penjual, "Bang, baksonya empat." Si babang bakso mengangguk, lalu langsung meracikkan pesanan. Ada lima orang tapi cuma pesan empat. Dugaan saya, tiga buat anak-anaknya, dan yang semangkuk lagi buat Bapak dan Ibu. Semangkuk berdua, romantiis 😊 😊 Tapi kemudian saya mendengar istrinya berbisik ke suami, "Pak, nanti kan

Mengakui Kesalahan. Sulitkah?

Gambar
BERBUAT SALAH ITU MANUSIAWI, karena melakukan kesalahan itu menandakan bahwa kita itu punya kekurangan, dan itu seharusnya bisa menjadi cambuk bagi kita untuk terus belajar memperbaiki diri. Kalau kita sadar telah melakukan sebuah kesalahan, ya akui saja. MENGAKUI KESALAHAN ITU MULIA, lho. Dengan mengakui kesalahan, secara tersirat kita telah menyatakan bahwa kita ini hanyalah manusia biasa yang senantiasa berbuat salah, karena yang tidak pernah bisa salah itu hanya Tuhan. Ta pi mengakui kesalahan itu mestinya ya datang dari hati nurani terdalam, jangan cuma di bibir saja. Sulit memang melakukannya. Berat dan butuh waktu yang lama supaya bisa benar-benar iklhas saat mengatakannya. Tapi ini jauh lebih baik daripada "tidak pernah merasa bersalah" sama sekali. Ketika kamu sama sekali tidak pernah merasa bersalah, itu artinya ada "sensor" di hatimu yang sudah tidak berfungsi lagi, sehingga tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mungkin ha

KADUNG SELINGKUH

Gambar
Selingkuh adalah salah satu bentuk pengingkaran. Tidak ada seorang pun yang suka diingkari. Pun juga dengan mengingkari. Mengingkari itu juga sakit. Tapi memang ya ada saja beberapa orang yang suka menyakiti dirinya sendiri. Hiks. Dari dulu, kata "selingkuh" ini telah menjadi momok mengerikan bagi setiap pasang manusia yang sedang mengarungi bahtera rumah tangga. Hal ini membuat banyak pasangan jadi lebih waspada. Dengan sekuat hati, mereka jadi saling menjaga diri dan pasangan agar tidak terjebak pada perselingkuhan ini. Tapi, bagaimana dengan yang terlanjur jatuh dalam jurang perselingkuhan? *** Apapun bentuknya (selingkuh hati atau selingkuh fisik), di mana melakukannya (selingkuh di dunia nyata maupun selingkuh di dunia maya), bagaimana pun endingnya (balik lagi sama pasangan, cerai, atau malah balik enggak cerai juga enggak), yang namanya berSELINGKUH itu KELIRU. Akan tetapi, yang namanya "selingkuh" ini juga bagian dari TAKDIR. Sekuat apa pun ki

KETIKA ANAK KITA MENJADI KORBAN BODY SHAMING

Gambar
"Bunda, Adek ni jelek ya, Bunda?" "Ya enggak lah. Adek cantik." "Tapi temen Adek bilang kalau Adek jelek." Lalu meluncurlah cerita-cerita pembully-an yang dilakukan oleh teman-temannya (kebanyakan sih yang laki-laki). "Adek dikatain item, kiting, jelek!" ucapnya dengan raut sedih. Deg!! Apalagi saya, ibunya. Jauuuh lebiih sediih. Rasanya pengen marah dan memaki-maki anak yang meledek gadis kecil saya. "Siapa nama temen Adek yang bilang begitu? Anaknya siapa?" Pertanyaan itu nyaris keluar dari mulut saya, tapi untunglah masih bisa saya tahan. Saya nggak ingin anak saya tumbuh menjadi seorang pembenci. Kemudian saya raih tubuhnya, saya tatap matanya, dan saya elus kedua pipinya. Hal pertama yang harus saya lakukan adalah membuatnya bisa menerima kondisi dirinya dengan baik. "Rambut Adek kan memang keriting, tapi Adek cantik dengan rambut seperti itu. Banyak lho, orang yang kepengen rambutnya dikeriting." Lalu

REVIEW BUKUNYA, MENANGKAN LOGAM MULIANYA

Gambar
Review Bukunya, Menangkan Logam Mulianya “Buku ini penting karena penulisnya memaparkan wawasan dan prinsip financial literacy buat perempuan. Lebih dari itu, buku ini unik dan enak dibaca karena disajikan dalam bentuk cerita.” ~ Anna Farida , Penulis dan kepala sekolah Sekolah Perempuan~ Inilah yang membuat buku ini berbeda dengan buku-buku “how to” lainnya. Kalau jamaknya sebuah buku non fiksi itu berisi melulu teori, tidak dalam buku POT BUNGA MAMA ini. Dari bab awal hingga bab akhir, buku ini penuh dengan ilustrasi cerita. Penulis mengambil nama Rima sebagai tokoh utamanya. Tentu saja, Rima ini hanyalah nama fiktif belaka. Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang digambarkan mengalami berbagai permasalahan finansial seperti yang dialami oleh ibu rumah tangga kebanyakan. Pada bab satu, diceritakan bagaimana awal mula Rima menyadari tentang adanya kebocoran di dompet rumah tangganya. “Bab ini cukup menampar!” Demikian komentar beberapa rekan penulis s