Agar Menguntungkan, Intip Trik Berbisnis Kue Kering Ini
Kue kering memiliki beraneka cita rasa dan bentuk yang
mudah dikreasikan. Selain mudah dalam proses pembuatannya, penjualannya pun
sangat fleksibel, karena kue kering relatif tahan lama. Tentu saja, hal ini dapat
mengurangi resiko kerugian bila dibandingkan dengan berbisnis kue basah.
Bisnis kue kering memang menjamur pada saat menjelang
lebaran ataupun mendekati hari natal dan
tahun baru. Meskipun demikian, bisnis ini sebenarnya bukanlah jenis bisnis
musiman seperti dipandang oleh orang kebanyakan. Karena sebenarnya bisnis
semacam ini bisa saja tidak mengenal waktu alias tetap bisa laris manis
sepanjang waktu. Tentu saja, hal ini hanya terjadi apabila kita mengetahui
trik-triknya. Apa sajakah itu?
1.
Rajin
berinovasi.
Sebagai
pengusaha kue kering, Anda sebaiknya mengasah kreativitas Anda dalam
memproduksinya. Baik dalam segi rasa, penampilan, maupun variannya.
a. Cita
Rasa.
Cita
rasa yang nikmat dan memiliki kekhasan tertentu adalah kunci utama dalam berbisnis kuliner jenis apapun.
Termasuk dalam berbisnis kue kering yang sangat banyak kompetitornya ini. Untuk
menciptakan produk kue kering yang memiliki cita rasa yang khas, Anda harus
sering melakukan eksperimen dalam menciptakan rasa kue yang dapat disukai oleh
selera umum.
b. Penampilan.
Selain rasa, penampilan
juga sangat berpengaruh dalam bisnis kue kering yang akan Anda jalankan.
Penampilan yang menarik sudah tentu akan lebih memikat, bukan? Karena rerata
konsumen yang belum pernah mencicipi produk kue kering Anda, lebih dahulu akan melihat penampilan dari produk jualan
Anda tersebut. Jadi, meskipun Anda sudah sangat percaya diri dengan rasa dari
kue kering produksi Anda, soal penampilan produk tidak dapat diabaikan begitu
saja.
c. Varian
produk.
Selain
rasa dan penampilan, Anda juga dapat berinovasi, Anda juga dapat berinovasi
dalam hal varian produknya. Buatlah terobosan baru yang sekiranya dapat turut
meningkatkan omset penjualan Anda. Misalnya saja, Anda mencoba menciptakan kue
kering yang rendah kandungan glutennya, sehingga cocok dikonsumsi oleh para
penderita diabetes atau konsumen yang sedang dalam proses diet. Menarik, bukan?
2. Berjualan
Secara Offline dan Online.
Bagi sebagian
konsumen memang lebih memilih membeli kuliner secara offline karena bisa
mencicipi rasanya secara langsung, namun bukan berarti Anda lantas tak bisa
memasarkan produk kue kering ini secara online. Bukankah sekarang ini sudah
jamannya internet, tempat di mana semua orang dapat memasarkan produk
dagangannya kepada pangsa pasar yang lebih luas. Demikian pula dengan Anda.
Tentu saja, untuk memasarkan secara online, Anda harus
mendokumentasikan produk jualan Anda terlebih dahulu dengan semenarik mungkin.
Di sinilah pentingnya penampilan sebuah produk.
Selain menawarkan dalam bentuk gambar, Anda dapat meminta
testimoni dari beberapa orang pelanggan Anda yang sudah pernah mencicipi produk
Anda dan merasa suka atau puas dengan produk jualan Anda tersebut.
3. Membuka
Reseller Eceran.
Anda dapat menerapkan konsep reseller dalam memasarkan
produk Anda ini. Misalnya dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga atau para
karyawan kantoran, bahkan bisa juga pelajar dan mahasiswa yang ingin
mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi reseller kue kering produksi
Anda. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan Anda.
Bagaimana, menarik bukan prospek dari berbisnis kue
kering ini? Sekali lagi ditekankan agar Anda jangan terpaku pada pandangan
bahwa bisnis kue kering ini hanya bisnis musiman saja. Pada dasarnya, banyak
orang yang sebenarnya membutuhkan camilan berdaya tahan lama, misalnya saja
untuk stok persediaan hidangan untuk tamu, atau untuk kebutuhan hantaran pada
acara seserahan, juga sebagai oleh-oleh. Kalau Anda berminat dengan bisnis ini,
tunggu apalagi?
Penulis,
Rara Radyanti
Komentar
Posting Komentar