BALADA UTANG
Bu Hartinuk tidak ingat, untuk keperluan apa bu Lestari meminjam uangnya sekira dua tahun yang lalu itu. Yang bu Hartinuk ingat, saat itu bu Lestari setengah mendesaknya dengan wajah yang sangat mengiba. Bu Hartinuk merasa tidak tega, sehingga perasaan wanita itu tersentuh dan tidak dapat menolak untuk memberikan pinjaman kepada bu Lestari. Padahal pada saat itu sebenarnya bu Hartinuk juga sedang tidak punya uang lebih, dia mengambil sebagian uang belanjanya untuk membantu bu Lestari. "Nanti kalau suami saya sudah gajian, akan segera saya kembalikan, Bu," demikian janji bu Lestari yang selalu bu Hartinuk ingat. Satu bulan berlalu, tanggal gajian suami bu Lestari yang seorang pegawai kecamatan itu pun telah berlalu, bu Lestari belum juga mengembalikan uang pinjamannya dengan alasan masih banyak kebutuhan yang harus diutamakan. Bu Hartinuk pun mencoba memahami. Dua bulan, tiga bulan, sampai akhirnya satu tahun pun telah berlalu, sama sekali tidak ada tanda-tanda