Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

ISTRI BAIK-BAIK PUN BISA BERSELINGKUH

Gambar
Selama ini, kita lebih banyak menaruh perhatian pada perselingkuhan yang dilakukan oleh para suami. Suami-suami mata keranjang, suami-suami kesepian, suami-suami yang tak terpuaskan nafkah batinnya, suami-suami yang kerap merasa bosan karena istrinya nggak pernah bisa nyambung kalau diajak ngobrol, suami-suami yang bete melihat istrinya nggak secantik waktu pertama dikenalnya dulu, endebre...endebre.... banyak lagi alasan konyol yang kerap membuat para suami berpaling dari istri sahnya. Dengan semua itu, dunia seakan-akan menganggap bahwa seorang istri baik-baik, akan aman dari sebuah perselingkuhan. Padahal, istri itu juga manusia biasa, yang akan mudah merasa kesepian manakala selalu merasa diacuhkan. Hatinya yang rapuh, mudah terbuai dengan perhatian-perhatian semu. Tak bisa dipungkiri, bagaimana pun juga, perselingkuhan itu adalah sebuah bentuk pengkhianatan. Semua orang, bisa saja terjerat jebakan perselingkuhan, karena godaan akan hal itu bisa datang dari mana saja

DIDUAKAN DAN MENDUAKAN

Gambar
Ketika cintamu diduakan, SABAR-lah. Namun kalau kamu menduakan cintamu, SADAR-lah. Saya mengenal banyak wanita yang cintanya diduakan. Tidak semuanya mendapati akhir kisah yang sama. Ada yang tidak terima diduakan dan memilih untuk berpisah. Ada yang akhirnya menerima diduakan walau dengan hati tersayat-sayat. Namun ada juga yang berakhir bahagia, suami tak lagi menduakannya dan mengisi lagi hatinya dengan cinta yang kembali utuh. Reaksi wanita ketika mengetahui dirinya diduakan, pastilah kecewa, sedih, dan marah. Luapan emosinya kadangkala sampai tak masuk akal. Ditambah lagi apabila ada suara-suara "beracun" dari orang-orang di sekitarnya yang membuatnya kehilangan kendali. Kebanyakan wanita pada kondisi ini memang tidak bisa berintrospeksi diri. Dalam kondisi emosi tak terkendali, dalam pikirannya hanya bisa menyalahkan orang lain. Pastinya si pelakor-lah yang salah. Dia tak bisa berpikir jernih, kenapa suaminya sampai bisa menduakan cinta? "Apakah

Sulitkah Mengendalikan Jemarimu?

Gambar
"Mbak, saya dan suami hanyalah pegawai kecil. Tapi kami bisa punya ini dan itu ya dari ngangsur. Motor ngangsur, rumah ngangsur, bahkan bisa beli tanah di dusun juga dari ngangsur, nggadein SK saya sama suami. Semuanya serba saya angsur alias ngredit.. dit..dit.. dit.. Dari kredit itulah kami jadi semangat kerjanya." Seseibu curhat sama saya via inbox, tak lama setelah saya posting tulisan tentang "utang" di sebuah portal online. Link tulisan itu kemudian dishare oleh teman, lalu dishare lagi oleh temannya. Nah, si ibu yang lagi curhat inilah si temannya teman itu. (bingung, ya?? 😅 😅 ) Kemudian ibu itu melanjutkan obrolannya, "Semua itu kami lakukan demi kebahagiaan keluarga, mbak. Seperti mbak lihat di wall saya, saya baru saja diolok-olok oleh teman karena kebiasaan kami ngredit ini. Padahal kami tak pernah melupakan 5 rukun islam sebagai pilar hidup. Kami juga tidak melupakan sedekah. Kalau kami tidak ungkapkan, itu hanya karena kami tak ingin men

Meminta Maaf dan Memaafkan

Gambar
Maaf "Kenapa tidak kamu saja yang minta maaf?" "Kenapa aku begitu sulit memaafkanmu? "Kenapa kata maaf itu begitu sulit terucap?" "Ah, kenapa kita harus saling memaafkan?" Sebab, tak ada manusia yang sempurna di bumi ini. Siapa pun dia, pasti pernah melakukan kesalahan. Dear sahabat, menilai kesalahan orang lain itu mudah. Yang sulit itu adalah mengakui kesalahan diri sendiri. Biasanya, hanya orang yang berjiwa besar yang mampu melakukannya. Sahabat, marahkah kamu saat ada orang lain yang melukaimu? Atau melukai orang yang kamu sayangi? Marah saat ada yang menyakiti kita atau orang yang kita sayangi adalah reaksi yang wajar. Namun jangan disimpan hingga menimbulkan kebencian. Karena kebencian hanya akan membawa kedengkian. Wahai sahabatku, kedengkian itu bisa melahirkan rasa dendam. Semua itu hanya akan mengikis seluruh amalan-amalan baik yang sudah dengan susah payah kita kumpulkan. Ketika timbul rasa dengki dalam hati, segeral

Wujudkan Asa-mu

Gambar
Saat mimpimu tak kunjung mewujud, Saat langkahmu jadi terasa berat, Mungkin ini saatnya untuk berhenti sesaat. Coba lihat kembali dirimu. Coba rasakan hatimu. Adakah yang mengganjal dan membuatmu merasa tak nyaman? Adakah yang membuatmu berat untuk melangkah menapaki hari? Coba periksa setiap sudut hatimu. Coba periksa setiap kantung-kantung ingatanmu. Mungkin dulu saat sedang kau pungut berlian, ada kerikil tajam yang ikut terangkut. Dan kerikil tajam itu begitu mengganggu tanpa kau pernah menyadari keberadannya. Buang saja. Kalau kau yakin, bahwa kerikil-kerikil tajam itu yang mengganggu langkahmu, jangan ragu untuk mengenyahkannya dari hidupmu. Lalu maafkanlah dirimu. Niscaya, langkahmu akan kembali ringan. Dan inilah saatnya kau wujudkan asamu. Goresan Pena Rara

Kekuatan Kata MAAF

Gambar
Maaf 'Kan Damaikan Hati Betapa sulitnya sebuah kata maaf terucap, Pada mereka yang lidah-lidah tajamnya telah menancap, Menghujam, menusuk perih hingga hati menggelap. Kadangkala, kata maaf demikian mudahnya diumbar, melalui bibir-bibir manis, meski hati tak sungguh ikhlas memberi maupun menerimanya. Kadangkala, juga begitu sulit kita ucapkan maupun kita berikan saat terasa ada daya maha hebat yang mencekat rongga hati ini. Itu karena kita hanyalah makhluk fana yang banyak cela, meskipun kedamaian hidup begitu kita damba. Sahabatku, kita memang bukanlah malaikat yang berhati suci tiada cela. Kita ini hanyalah manusia biasa, yang masih mudah menyimpan benci, pada mereka yang telah menggoreskan luka. Namun, keDAMAIan dan ketenangan hidup sejati bukanlah sekadar asa. Sahabat, kendati hidup kita tiada lepas dari cela, kedamaian hidup yang nyata tetap bisa kita raih, asalkan kita tahu rahasianya. Sahabat, rahasia kedamaian hidup ada di dalam hati kita. Keti

BALAS DENDAM TIDAK AKAN PERNAH BISA MENYELESAIKAN MASALAH

Gambar
"Sekuat apapun kita menolak, yang ditakdirkan datang ke dalam hidup kita, akan tetap datang." Seperti manusia-manusia keji itu... Sekuat apapun kita berusaha menghindari, kalau takdir mengharuskan mereka hadir dalam kehidupan kita, ya pasti akan datang. Seperti jamak kita ketahui, semakin hari, semakin banyak serigala-serigala berbulu domba di ladang kehidupan kita. Mereka itu lah manusia-manusia berhati iblis, yang tega menghancurkan dan meremukkan hati saudaranya sendiri. Ada tukang tipu, tukang fitnah, tukang adu domba, tukang cabul, maling, pembunuh 😱 😱 😱 😱 😱 yang bebas berkeliaran dengan korban-korban yang tak berani melakukan perlawanan. Sedih, terpuruk, kalut, dan putus asa, adalah wujud kekecewaan yang pasti dirasakan, ketika kita telah diperdaya oleh manusia-manusia iblis itu. Apalagi kalau kita sampai dijerumuskan untuk ikut melakukan kemaksiatan itu. Oh, no... 😱 😱 😱 Kalau kamu masih punya hati, ketika tersadar dari melakukan kesalahan, pasti ba

Maling Teriak Maling

Gambar
Lain di bibir lain di hati adalah ungkapan yang kerap dipakai untuk menunjukan sifat munafik seseorang. Ada juga yang menyebutnya dengan sebutan orang bermuka dua. Secara umum, orang yang bersifat munafik memilik ciri-ciri, yaitu bila berkata dia dusta, dan bila dipercaya dia khianat. Tak hanya itu, masih banyak ciri-ciri lain yang bisa kamu pelajari untuk mengenali para munafikun ini, diantaranya adalah: 1. FUJUR Fujur adalah sebutan bagi orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, selalu ingin menang sendiri, tidak pernah mau menerima dan mengakui kesalahannya, dan senang menunjukkan sikap yang berlebihan, bahkan melampaui batas dalam menekan lawan-lawannya. Orang fujur adalah munafikun yang selalu merasa dirinyalah yang paling benar, tanpa pernah mau berkaca bahwa sebenarnya justru dirinya itu sendiri yang berkubang dalam kesalahan demi kesalahan. 2. RIYA Yaitu, sombong dalam bersikap dan berbicara. Orang munafikun jenis ini senangnya dengan sengaja menampakkan

ISTRI ATAU ANAK? MANA YANG AKAN ANDA DAHULUKAN?

Gambar
Kemarin habis dari nganter anak les, saya belanja dulu ke supermarket. Selesai belanja, saya tengok jam kok nanggung amat. Kalau pulang, paling cuma sebentaran doang dan harus langsung pergi lagi buat jemput. Tapi kalau langsung jemput kok ya masih lamaa les-nya bubar. Akhirnya saya milih buat jajan bakso aja dulu di warung dekat tempat les...hee...he... (nah...pantes aja ini body melar melulu 😅 😄 😄 ) Sendirian aja saya mamam bakso di situ, sambil ngelus-elus hape.. (kebiasaan... 😄 😄 ) Di depan saya, duduk satu keluarga kecil mirip keluarga saya, jumlahnya lima orang. Satu bapak, satu ibu dan tiga orang anak. Si Bapak bilang ke babang penjual, "Bang, baksonya empat." Si babang bakso mengangguk, lalu langsung meracikkan pesanan. Ada lima orang tapi cuma pesan empat. Dugaan saya, tiga buat anak-anaknya, dan yang semangkuk lagi buat Bapak dan Ibu. Semangkuk berdua, romantiis 😊 😊 Tapi kemudian saya mendengar istrinya berbisik ke suami, "Pak, nanti kan